Monday, October 31, 2011

Saumlaki



Saumlaki adalah sebuah kota kecil yang terletak di selatan Kepulauan MalukuIndonesia. Kota ini adalah ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Letak Saumlaki tepatnya berada di Pulau Yamdena yang merupakan bagian dari Kepulauan Tanimbar. Saumlaki sekarang adalah ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat setelah pemekaran pada tahun 1999 menjadi kabupaten yang terpisah dari Kabupaten Maluku Tenggara. Saumlaki mempunyai potensi alam laut yang melimpah.




Aku juga baru tahu kalau di Indonesia ada daerah bernama Saumlaki, hehehe… untung aku dapat tugas ke Saumlaki, jadi bisa liat dgn mata kepala sendiri. Saumlaki merupakan sebuah kota kecil yang terletak di selatan Kepulauan Maluku, mungkin kalau dilihat dari peta letaknya lebih dekat ke Darwin Australia di bandingkan ke Jakarta… Saumlaki merupakan ibukota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) berada di pulau Yamdena bagian dari kepulauan Tanimbar. Nah perjalanan kali ini mata akan di manjakan akan keindahan alam Indonesia timur, jarak tempuhnya yang cukup lama karena aku naik kapal perang TNI AL jadi ya… kita nikmati aja perjalanan ini, dari kota ambon berangkat pagi pukul 08.00 Wit, baru keesokan harinya pukul 08.00 Wit nyampe Kota Tual istirahat. Pukul 16.00 Wit perjalanan di lanjutkan menuju Saumlaki… pagi pukul 10.00 Wit baru nyampe Dermaga Saumlaki. Sesampainya di Saumlaki kita langsung hubungi teman2 yang lg tugas di Saumlaki dan kita di sambut…terus diantar ke lokasi desa wisata untuk melihat Perahu Batu..
Perahu Batu Tepatnya di atas lereng bukit dan menghadap laut, Perahu Batu yang terletak Pulau Yamdena, Desa Sangliat Dol, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, sering digunakan sebagai upacara adat penduduk desa. Bangunan ini menjadi pusat kegiatan masyarakatnya, mulai dari membangun rumah hingga upacara-upacara adat.





Untuk dapat melihat harus diadakan upacara adat sebagai penghormatan, karena mereka percaya bahwa para leluhur mereka masih berada di sana. Upacara dipimpin oleh tuan tanah. Setelah melihat bangunan perahu batu tersebut kita juga melihat sumur sebagai sumber mata air yang dikeramatkan dan gak boleh sembarang orang untuk mengambilnya. Keunikan dari mata air ini adalah letaknya yang dekat pantai, tapi airnya tawar dan sangat jernih. Selanjutnya kita juga menyaksikan acara Bakar Batu adat Tanimbar Maluku Tenggara Barat. Indonesia itu luas, tidak asing sebetulnya pernyataan ini. Sejak dahulu kala, aku sering mendengar, Indonesia yang luas, kaya raya, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem karto raharjo. Susah rasanya dulu membayangkan ke-luas-an Indonesia dimana nyiur melambai itu. Yah, satu minggu lebih aku tidak blogging, karena memang ditugaskan ke daerah perbatasan selama 6 hari. Disanalah aku menjadi sadar betapa luasnya Indonesia. Kota ini sebetulnya tidak tertinggal karena terdapat pelabuhan dan bandara yang memungkinkan daerah ini berkembang, tetapi melihat letak dan jauhnya perjalanan, kadang aku berfikir, ini masih di Indonesia apa bukan ya... Indonesia memang luas.

No comments: